Wisata Halmahera Selatan tidak terlepas dari Sejarah Kesultanan Maluku Utara. Sehingga masih terdapat benda bersejarah seperti Keraton, Mesjid, Mahkota Sultan, Benteng pertahanan peninggalan bangsa Portugis dan Belanda. Selain itu, Halmahera Selatan juga terkenal dengan Wisata Alam dan Baharinya. Beragam Flora dan Fauna juga mewarnai Kabupaten Halmahera Selatan di Provinsi Maluku Utara.
Kabupaten Halmahera Selatan mencakup Pulau Bacan, Pulau Halmahera di bagian Selatan (Gane), Pulau Kasiruta, Pulau Kayoa, Kepulauan Botanglomang, Kepulauan Joronga, Pulau Makian, Pulau Mandioli, Pulau Obi, dan sebagainya. Halmahera Selatan terdapat banyak jenis wisata alam, sejarah, dan bahari yang membuat Anda ingin berlibur lama di tempat ini.
Sejarah
Sultan Bacan adalah salah satu dari empat kesultanan di Maluku Utara (Kie Raha). Sejak Abad ke-13, wilayah kekuasaan Kesultanan Bacan mencakup hingga Mindanao dan Papua. Bacan terkenal sebagai penghasil Pala dengan Cengkeh. Pada tahun 1503, armada perdagangan Portugis pertama mendarat dan mendirikan pos perdagangan di Pulau Bacan yang kaya akan rempah-rempah. Pada saat itu Bacan berada dibawah kendali Kesultanan Ternate. Sebagai akibat invasi Kesultanan Ternate pada tahun 1578, Bacan menjadi bagian dari Kesultanan Ternate. Benteng Bernevald dibangun oleh Portugis pada tahun 1606. Saat Belanda mulai menguasai di Abad ke-18, Belanda memperkuat pasukannya di benteng Bernevald.
Berikut adalah berbagai Objek Wisata di Kabupaten Halmahera Selatan:
#17 Tempat Wisata di PULAU BACAN
Ibu Kota Halmahera Selatan berada di Pulau Bacan, yakni Kota Labuha. Pulau Bacan berada di sebelah barat daya pulau Halmahera. Pulau Bacan yang memiliki udara segar, hutan yang masih asri dan laut yang indah. Keberadaan Kota Labuha yang berada di lereng Gunung Sibela dan dikelilingi oleh lautan merupakan warna tersendiri. Baca Selengkapnya >>
Kepulauan Widi
Kepulauan Widi menyimpan sejuta pesona yang akan menjadi pengalaman tak terlupakan bila Anda mengunjungi tempat ini. Pulau-pulau di kepulauan Widi yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri, hamparan pasir putih yang luas, laut yang sejernih kristal, terumbu karang dan kaya dengan berbagai jenis ikan berwarna-warni akan membuat Anda takjub disini. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Kanenori Miura |
Berbagai tempat wisata terdapat di Wilayah Kayoa yang terkenal dengan wisata baharinya. Wilayah Kayoa mencakup kecamatan Kayoa, Kayoa Barat, Kayoa Selatan dan Kayoa Utara yang tersebar di berbagai Pulau. Baca Selengkapnya >>
Pulau Joronga
Pulau Makian
Pulau Joronga merupakan kepulauan yang belum dikenal banyak orang tetapi memiliki potensi wisata bahari yang patut dikembangkan. Laut yang jernih dan pasir putih halus akan menggoda para turis yang berkunjung ke tempat ini. Akses terbaik ke pulau ini adalah dari Pulau Bacan.
Sumber: Foto Ilhamarch |
Pulau Makian termasuk pulau kecil yang lebarnya sekitar 10 km. Pulau ini terdapat Gunung Api Kie Besi dengan ketinggian 1.357 meter di atas laut dengan lebar kawah 1.5 km yang membuat Pulau Makian terlihat indah dan menjadi hal yang menarik bagi yang suka mendaki gunung. Pulau Makian dikenal sebagai "Pulau Kenari" karena penghasil salah satu kenari terbaik di Indonesia. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto Miurak |
#6 Tempat Wisada di Pulau OBI
Jika Anda mengenal Batu Akik Obi maka Anda pasti bisa menebak batu tersebut berasal dari Pulau Obi. Pulau Obi juga merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi. Lingkungan yang masih asri dan alami menjadikan Pulau Obi sebagai objek Ekowisata yang sempurna. Baca Selengkapnya >>
Jika Anda mengenal Batu Akik Obi maka Anda pasti bisa menebak batu tersebut berasal dari Pulau Obi. Pulau Obi juga merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi. Lingkungan yang masih asri dan alami menjadikan Pulau Obi sebagai objek Ekowisata yang sempurna. Baca Selengkapnya >>
Pulau Kasiruta
Mungkin sebagian besar orang masih menyangka Batu Bacan yang saat ini sangat populer di Indonesia berasal dari Pulau Bacan, namun yang benar adalah Batu Bacan berasal dari Pulau Kasiruta. Pulau Kasiruta menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara yang mencari Batu Bacan. Baca Selengkapnya >>
Sumber: Foto East Indonesia |
Kuliner
Bagi penyuka pedas, kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) adalah tempat yang tepat, karena memiliki 16 varian sambal dengan berbagai rasa. Sambal yang paling terkenal yaitu sambal beok, yaitu sambal dengan bahan cabai, terasi, dan jeruk. Ada pula makanan kamplang, yaitu sagu yang dicampur dengan ikan tenggiri. Di Halsel setidaknya ada 18 etnis diantaranya adalah Bugis, Makassar, Arab dan Tiongkok yang membuat kuliner disini penuh cita rasa. Halsel dikelilingi oleh lautan menjadikan daerah ini memiliki hasil laut yang melimpah. Selain hasil lautnya, daerah ini juga merupakan surga buah durian, duku dan pala.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang terkenal di Kabupaten Halmahera Selatan adalah batu permata Bacan dan Obi yang merupakan hasil tambang di kabupaten ini.
Transportasi
Transportasi yang mudah ada jumpai adalah ojek, Anda juga dapat menyewa mobil. Untuk ke berbagai pulau di Halmahera Selatan harus menggunakan kapal atau speedboat.
Penginapan
Belum tersedia secara lengkap penginapan komersil di setiap wilayah Kabupaten Halmehara Selatan sehingga rata-rata yang Anda dapat temukan berupa homestay.
Akses
Akses ke Halmahera Selatan dapat melalui jalur laut dan jalur udara. Pusat jalur laut yang menghubungi kepulauan Halmahera Selatan adalah dari Kota Ternate maupun Kota Labuha yang merupakan ibukota Halmahera Selatan di Pulau Bacan.
Sedangkan jalur udara yang tersedia saat ini adalah dari Kota Ternate ke Pulau Bacan. Jika Anda berada di luar provinsi Maluku Utara, maka Anda harus singgah terlebih dahulu di Kota Ternate.