LOMBOK, Nusa Tenggara Barat - Kado Ulang Tahun Indnesia Ke - 73 : Gempa Bumi di Lombok
Indonesia adalah Negara yang terdiri dari pulau - pulau dan juga memiliki banyak gunung berapi, yang terdapat pada pulau tersebut. Dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa gunung berapi yang ada di Indonesia hampir semua aktif, yang artinya sewaktu - waktu akan terjadi gempa bumi. Gempa bumi sendiri memiliki definisi yaitu suatu getaran atau getar - getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energy dari dalam secara tiba - tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi.
Dari definisi di atas tentunya kita sudah bisa menangkap bahwa gempa bumi terjadi karena adanya sebab dan akibat. Sebabnya yaitu sering terjadinya pengorekan didalam perut bumi atau tanah untuk di kelola menjadi sesuatu yang berguna bagi para pengelola. Akibatnya, ya itu, lama kelamaan terjadinya kekosongan dalam perut bumi sehingga memicu gempa.
Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat |
Seperti yang terjadi pada beberapa hari belakangan ini, tanggal 5 Agustus 2018 terjadi gempa bumi di Lombok Indonesia dengan kekuatan 7 SR. Dan perlu kalian ketahui gempa ini tidak terjadi pada tanggal 5 saja tetapi juga terjadi pada tanggal - tanggal berikutnya.
"Seperti yang dilansir pada media online liputan 6 mengatakan bahwa sampai saat ini sebanyak 576 gempa susulan, setelah 7 SR, telah mengguncang Lombok hingga hari ini. Minggu (12/8/18). Kepala BNPB Suptopo Purwo Nugroho juga mengatakan, diperkirakan gempa susulan ini masih akan terjadi hingga 5 minggu ke depan. Namun, intensitas gempa susulan kecil. Adapun sampai sekarang jumlah korban terus bertambah, tercatat 392 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 7 SR di wilayah NTB dan Bali. Sementara korban luka - luka 1.353 orang, dimana 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan."
Melihat itu semua tentunya sangat memprihatinkan bukan ? Apalagi dengan kondisi Indonesia saat ini, yang dimana sedang mempersiapkan diri dalam menyambut kemerdekaan Indonesia serta Asian games 2018. Yang tentunya akan disambut dengan kegembiraan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri. Tetapi apalah arti dari kebahagiaan itu, jika masih ada saudara kita yang akan menyambut ini semua dengan kesedihan dan penuh duka. Saudara yang terkena bencana alam, sehingga membuat mereka kehilangan segalanya mulai dari tempat tinggal, harta benda, saudara dan bahkan nyawa mereka sendiri.
Bencana ini juga termasuk salah satu kado ulang tahun untuk Indonesia yang dimana kado ini memperingatkan bahwa ke 73 tahun, Indonesia masihlah Negara yang jauh dari kata sejahrtera.
Dan yang membuat saya tambah miris dan sedih akan hal ini, saat melihat saudara kita disana berjuang untuk hidup hari ini, esok dan seterusnya dengan penuh kedukaan. Tetapi dipusat kita melihat para elit politik sibuk dengan urusan mereka sendiri yaitu mempersiapkan diri dengan pemilihan presiden yang akan datang pada 2019 nanti. Pemilihan yang dimana akan menentukan nasib mereka kedepannya bukan nasib bangsa Indonesia.
Dengan kesibukan mereka akan hal itu sehingga membuat mereka lupa bahwa saudara kita yang di Lombok sangat membutuhkan bantuan mereka. Elit Politik di butakan dengan penyambutan pesta demokrasi yang membuat mereka menutup mata akan realita yang ada, bahwa kejadian gempa bumi di Lombok adalah ulah mereka sendiri. Ulah mereka yang membiarkan para investor-investor asing datang untuk mengorek perut bumi yang tentunya untuk kepentingan mereka sendiri. Akibat ulah mereka sehingga rakyat kecil lah yang menjadi korban. Sungguh miris!!.