Pemandangan beranda Masjid Raya Baiturrahman
Selain sebagai loka beribadah, masjid juga difungsikan sebagai pusat kegiatan islam pada suatu daerah. Oleh karenanya, masjid acapkali dibangun menggunakan arsitektur yang unik serta kokoh. Sebagai penampung aktivitas umat, masjid menjadi salah satu komponen penting pada kehidupan bermasyarakat. Siapa sangka bahwa di pulang kekokohan masjid dan keindahan arsitekturnya terdapat sepenggal sejarah yg tak poly orang memahami. Salah satunya Masjid Raya Baiturrahman pada Aceh yang menyimpan kisah sejarah dibalik kemegahannya.
Masjid Raya Baiturrahman terletak tepat pada jantung kota Banda Aceh. Didukung menggunakan letak yang sangat strategis menciptakan Masjid Raya Baiturrahman ramai dikunjungi para wisatawan. Selain ramai dikunjungi wisatawan, Masjid Raya Biturrahman jua menjadi titik sentra berdasarkan segala kegiatan pada Aceh. Masjid Raya Baiturrahman inilah yang sebagai galat satu alasan mengapa Kota Aceh diklaim sebagai Serambi Makkah.
Selain sebagai loka beribadah, masjid juga difungsikan sebagai pusat kegiatan islam pada suatu daerah. Oleh karenanya, masjid acapkali dibangun menggunakan arsitektur yang unik serta kokoh. Sebagai penampung aktivitas umat, masjid menjadi salah satu komponen penting pada kehidupan bermasyarakat. Siapa sangka bahwa di pulang kekokohan masjid dan keindahan arsitekturnya terdapat sepenggal sejarah yg tak poly orang memahami. Salah satunya Masjid Raya Baiturrahman pada Aceh yang menyimpan kisah sejarah dibalik kemegahannya.
Masjid Raya Baiturrahman terletak tepat pada jantung kota Banda Aceh. Didukung menggunakan letak yang sangat strategis menciptakan Masjid Raya Baiturrahman ramai dikunjungi para wisatawan. Selain ramai dikunjungi wisatawan, Masjid Raya Biturrahman jua menjadi titik sentra berdasarkan segala kegiatan pada Aceh. Masjid Raya Baiturrahman inilah yang sebagai galat satu alasan mengapa Kota Aceh diklaim sebagai Serambi Makkah.
Masjid Raya Baiturrahman Aceh |
Masjid Raya Baiturrahman pertama kali didirikan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda tepatnya lebih kurang tahun 1022H/1612 M, namun masjid tersebut habis terbakar dalam tahun 1873. Pada tahun tersebut Belanda menyatakan perang terhadap Kesultanan Aceh. Saat itu Masjid Baiturrahman digunakan menjadi markas perang & benteng pertahanan bagi rakyar Aceh pada menghadapi Belanda. Hingga dalam Agresi Tentara Belanda ke 2, tepatnya pada lepas 10 April 1873 dibakar habis oleh pasukan Belanda di bawah pimpinan Jendral Van Switen. Tindakan tersebut tentu saja membuat kemarahan warga Aceh bergejolak.
Empat tahun lalu, buat meredam kemarahan rakyat Aceh, Gubernur Jendral Vans Lansberge menyatakan akan membangun balik Masjid Baiturrahman menjadi tanda permintaan maaf. Hingga dalam akhirnya, dalam tanggal 9 Oktober 1879 diletakkanlah batu pertama pembangunan masjid. Dan lalu pembangunan Masjid Raya Baiturrahman terselesaikan pada tahun 1889.
Pada lepas 26 Desember 2004 tsunami menerjang Aceh. Ombak tsunami setinggi 21 meter tadi benar-bnar meluluh-lantahkan Aceh. Rumah-rumah & gedung-gedung hancur dan banyak korban jiwa yang berjatuhan. Namun, Masjid Raya Baiturrahman justru masih permanen berdiri kokoh serta hanya mengalami kerusakan-kerusakan mini saja.
Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman
Sekilas Masjid Raya Baiturrahman tampak terlihat seperti Taj Mahal pada India. Hali ini tak mengherankan, karena sebagian arsitektur masjid ini merip menggunakan arsitektur masjid-masjid di India. Arsitektur masjid ini bercorak elektrik, yaitu menggabungkan aneka macam unsur & model terbaik berdasarkan berbagai negara sebagai akibatnya membuat rancangan yg megah sekaligus latif.
Lantaran arsitek masjid saat pembangunan yg ke 2 adalah seseorang kapten zeni angkatan darat Belanda, maka tidak mengherankan apabila masih ada beberapa rancangan yang bercorak Persia dan Spanyol. Tentu saja, hal tadi sudah dimusyawarahkan terlebih dahulu beserta penghulu masjid.
Akses Menuju Masjid Raya Baiturrahman
Berada di jantung Kota Aceh membuat Masjid Raya Baiturrahman ini mudah dijangkau oleh para wisatawan. Dahulunya, Kota Aceh diklaim dengan Kta Raja.
EmoticonEmoticon